BATUK seringkali dinilai sebagai penyakit yang sepele hingga tak jarang orang mengabaikannya. Tapi tahukah Anda, mengabaikan batuk terutama yang tak kunjung sembuh bisa menyebabkan infeksi pernapasan atau bronkitis?
Ya, hal itu seperti diungkap Dr Animesh Arya, senior konsultan, Respiratory Medicine, Delhi. Dia menjelaskan, jangan pernah mengabaikan batuk jika sudah lama terjadi dan kronis. Bila batuk masih ada selama berminggu-minggu, hal itu merupakan indikasi adanya infeksi pernapasan.
Solusi sederhana untuk bisa mengatasi itu, seseorang cukup berkumur dengan air garam, meminum susu hangat, dan ramuan kunyit untuk menyembuhkan infeksi. Bila setelah menjalani solusi rumahan batuk tak juga sembuh, Dr. Animesh menyarankan untuk menjalani tes kesehatan dengan dokter. Tujuannya, untuk mendalami apakah sistem pernapasan mengalami infeksi atau tidak.
Dr. Animesh Arya menjelaskan, "Batuk tidak boleh diabaikan begitu saja karena jangka panjang merupakan indikasi dari penyakit serius seperti asma bronkial, TBC, kanker paru-paru, penyakit paru interstitial, fibrosis paru, sinusitis, dan penyakit naiknya asam lambung. Untuk bisa mencapai kondisi itu, biasanya batuk berlangsung selama lebih dari tiga pekan, meskipun sudah menjalani pengobatan."
Tak sebatas itu, Dr Animesh Arya juga mencoba memisahkan efek jangka pendek dan efek batuk jangka panjang dari masalah kesehatan terkait dengan batuk. Mau tahu? Simaklah ulasan dibawah ini, seperti dilansir Healthmeup.
Batuk pada jangka pendek memicu berbagai masalah kesehatan, antara lain:
- Infeksi saluran pernapasan atas
- Infeksi saluran pernapasan bawah
- Pneumonia
Batuk pada jangka panjang bisa memicu berbagai masalah, antara lain:
- Asma bronkial
- Bronkitis kronis
- Kanker paru-paru
- Tuberkulosis
- Penyakit paru-paru interstitial atau fibrosis paru
- Peradangan dalam selaput lendir
- Penyakit naiknya asam lambung